aku lelah, terus meraba, menerawang dan menduga-duga, sesuatu yang sungguh ku tak tahu kebenarannya sama sekali..
sebuah sebab, yg mungkin hanya diketahui oleh laki" itu dan Tuhan yg memang maha tahu..
dosa apakah aku? hingga aku pantas menerima ini, atau sekejam apakah dirinya, yg dahulu adalah gubuk indah seperti surga bagiku yang kini malah menjadi istana neraka mengerikan..
ya! saat ini dia lah penyebab semua luka dalam hatiku, ku begitu terluka bukan karena aku tlah kehilangan dirimu, tapi karena cara mu yang begitu sadis membunuh cinta ku yg kian bersemarak ingin memenangkan hatimu..
kau tusuk aku tiba-tiba dengan kata-kata singkat, yang rasanya lebih tajam dari pada silet, merobek dan memutuskan semua keinginan ku untuk tetap mencintaimu.. tanpa penjelasan pasti, kau tinggal aku seperti layaknya mainan, yg kau buang karena tlah bosan.. begitukah aku? dan begitu jahat kah dirimu dari lukisan kata-kata ku tadi? ya inilah yg terjadi dan kurasakan.. sulit untuk TIDAK membencimu, tapi kau selalu meminta ku untuk tersenyum dihadapanmu, entah apa yg kau mau wahai mantan kekasihku tercinta! tidakkah kau puas, menarik ulur hatiku yg tlah rapuh dan lelah karena cintamu begitu kejam? ku bertanya dosa apakah aku? apakah ini karma bagiku? jika memang iya kan ku terima, dan ku tunggu karma pun menghampirimu kekasihku tercinta.. :)
namun sesungguhnya ku ingin mengucap satu kata" manis terakhir untuk mu..
"terimakasih tlah buat ku mengerti cinta untuk pertama kali nya, merasakan cinta dan di cintai, juga keindahan saat berdua yang baru pertama kali ini kurasakan" walau perih juga yang kurasa pada akhirnya, ku berharap aku lah yang terakhir kau jadi kan mangsa sadismu..
dan untuk selanjutnya, ku akan berhati-hati dengan yang namanya CINTA :)
salam hangat, Dinda Meida Putri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar