Langkah kecil ku awali
secercah harapku, terus kugali
beramunisikan niat kuat
sebekal bakat, kucoba taat. . .
Bertahun- tahun terus ku asah,
citaku dlm bulat bola
yg tlah trlanjur menyatu dalam darah,
seakan tlah mnjadi nyawa. .
Banggaku terucap,
saat ku mencapai puncak,
seakan smua terbayar
letih ny jiwaku. .
tk tntu berada di mana
entah di atas ku brjaya,
atau di bwah ku sengsara. .
Saat ku trhempas
dalam keterpurukan mental,
citaku trkubur hampa
membelenggu prlahan mati rasa. .
Namun, sosok" kecil,
mengetuk, membentak, mendobrakku,
akn pendek ny pikiranku,
akn lemahnya, bodohnya aku. .
Ku trbelenggu akn suara" liar
yg terus menegakkanku dgn tegar
kala pondasi jiwa luluh lantah
suara it tk henti brlinang di telinga. .
Smpai pada titik letihku,
ku bangkit dari jati diriku,
yg trlanjur mati,
ku coba kmbali. .
Mengikuti suara" kecil,
yg menuntunku kembali,
keluar dari kebodohan diri ini,
yg tlah mmbawa citaku mati. .
Kini ku kembali,
kediriku lagi,
pada bulat bola,
yg tlah bawaku terbang tinggi. . .
Puisi sederhana. . . Karya : Dinda Meida Putri
0 comment:
Posting Komentar